Tuesday, December 20, 2016

Hai

Hai, rindu ini begitu berat
Hai, jalan ini terlalu rumit
Hai, hati ini sangat sakit
Hai, pikiran ini amat sulit
Hai, tak ada pernyataan
Hai, tak ada pertanyaan
Hai..Hai..
Sapaan yang tak kau pahami
Kutujukan padamu
Bukan mereka yang lain
Hanya satu kata
Tanpa nama
Hai..Hai..
Lihatlah sudut mata ini
Maka kau akan tahu
Kakiku tak tergerak
Selalu berdiri disini
Dengan rindu, jalan, hati dan pikiran



NB

Monday, December 12, 2016

Rumah

Jalan nan berliku
Yang kau cari tak kunjung kau temukan
Berkelana mengitari peta
Merasakan berbagai duka dan cita
Dengan pertemuan singkat
Tapi sangat berarti
Bukan disana kau rasa
Bukan pada pemilik jiwa dihadapanmu
Mengharapkan yang lain
Bersatu padu
Di antara paras dan kemauan
Tak hanya dari mata
Tak hanya dari hati
Begitu penilaian dalam benak
Terus melangkah mencari bayangan
Berharap akan sama denganmu
Begitu seterusnya sampai kau lelah
Bukan tak ingin terus berjalan
Sahutan dihati berkata lain
Berbalik tak seburuk tertusuk duri
Hanya yakin dan berusaha
Yakin pada rumah lamamu
Pasti akan terbuka jika kau ketuk
Walau mungkin tidak seindah dulu
Saat kau rawat dengan tulus hati
Yang perlu diingat
Rumah yang tidak lagi kau rawat pasti akan rusak
Ketika kau perbaiki sekuat tenagamu
Tidak akan sama seperti sedia kala



NB

Monday, November 21, 2016

Jarak

Hai, Kata yang ku tunggu
Hallo, Kata yang ku nanti
Muncul dilayar ponselku
Berjudulkan namamu

Yang ku tunggu, yang ku nanti
Kau hadir menemani 
Walau tanpa raga
Melainkan jiwa yang kau bawa
Melalui kata - kata
Menyatukan jarak dihadapan
Beribu kilometer jauhnya

Namun tak terpengaruh
Rasa lain selain berjuang
Menyatukan tujuan yang sama
Meski badai sering kali datang
Dayunglah tanpa henti
Pasti berlalu seiring rasa dan kabar
Untuk mencapai akhir cerita

Hai, Kata yang ku sampaikan
Hallo, Kata yang ku tuliskan
Muncul dilayar ponselmu
Berjudulkan namaku


NB

Wednesday, November 9, 2016

Warna

Pelangi diakhir hujan
Berupa - rupa warnanya
Indah dan mempesona
Namun tak bertahan lama
Luntur terbiaskan matahari
Matahari setelah hujan
Maka untuk apa pelangi
Jika tak lama ternikmati
Kian lama kian memudar
Bukan tak ada arti
Hanya saja kau tak mengerti
Keindahan yang kau harapkan
Untuk selalu kau rasakan
Bukan begitu tujuannya
Karena yang indah bukan untuk dinikmati
Tapi dirasakan lalu disyukuri
Maka kau akan tahu
Untuk apa diciptakan


NB

Friday, November 4, 2016

Perbedaan

Satu, Satu jiwa didalam hati
Dua, Dua insan berjalan bersamaan
Tiga, Tiga arahan didepan mata

Dinding tinggi menjulang
Memisahkan kesatuan genggaman
Sungguh sulit diraih
Hingga sanubari yang berbicara
Jalan mana yang akan ditembus
Lurus, berbalik atau jalan ditempat

Perbedaan bukan masalah
Hanya keyakinan tak bisa disatukan
Karena bukan hanya tentang kita



NB




Monday, October 24, 2016

Kaca mata

Ketika engkau jauh memandang
Dedaunan hijau melambai diujung jalan
Terlihat lurus tanpa hambatan
Namun tak kau lihat ada duri
Hanya keikhlasan yang memenuhi

Pelangi menghiasi perjalanan
Indah menyegarkan mata
Merekahkan senyum dan tawa
Walau hati terenyuh pedih

Semua yang kau lihat
Hitam atau putih
Tak seharusnya jadi masalah
Cukup kaca matamu yang bersihkan
Akankah sebening kaca atau sepudar senja



NB

Saturday, October 22, 2016

Malam

Langit tanpa suara
Hanya bercahayakan bulan
Hitam tanpa kerlip bintang
Nyanyian syahdu hembusan angin
Terbawa hingga ujung nadi
Berdiriku di atas angan
Tenang dan sunyi
Menutup mata tundukan pandangan
Rasakan damai dalam jiwa
Seakan menyatu dengan raga
Lupakan asa lanjutkan bahagia
Saat sautan pagi memanggil


NB

Tuesday, October 11, 2016

Indahmu

Hai bunga
Aku menyapa indahmu dipagi ini
Putih nan harum tampakmu
Begitu menenangkan hati
Bermekaran didalam jiwa
Ada apa gerangan ?
Mampu memudarkan sepi
Membawa kebahagiaan
Menghasilkan senyum diawal hari
Hingga tak terasa hembusan angin
Aku terhanyut dengan indahmu



NB

Tuesday, October 4, 2016

Bunga

Siapa rafflesia itu ?
Dia yang indah
Tapi merugikan

Siapa mawar itu ?
Sangat cantik
Tapi berduri

Bunga yang cantik
Bunga yang indah
Begitu nyaman dipandang
Membawa ketenangan
Memberikan harapan
Sayang
Indah nan cantik
Tak selamanya menghasilkan kebahagiaan
Luaskan sudut pandang
Sehingga tampak apa adanya


NB

Thursday, September 29, 2016

Rasa

Andai
Luka tak pernah sakit
Api tak selalu panas
Mawar tak berduri
Maka air mata tak pernah ada
Hanya tawa dan bahagia 
Terlukiskan diparas tak berdaya

Bukan
Bukan sakit 
Bukan pula duri 
Bukan mereka yang diharapkan
Cukup arti dari rasa 
Maka semua sudah terukir


NB

Monday, September 26, 2016

Goresan Indah

Ada...
Dan selalu ada
Sayupan angan didalam hati
Bertanya dengan lantang
Siapa yang kau tunggu
Untuk apa kau harapkan
Hingga air mata tak dapat terlihat
Hingga waktu yang tidak pernah berhenti
Yang kau impikan tak akan datang
Sadarmu sudah didepan mata
Goresan indah menghancurkan hati
Tapi tetap kau pandangi dan kau puji
Sudahlah
Kesudahan yang harus kau ciptakan


NB

Monday, September 19, 2016

Hati dan Pikiran

...
aku dengan hati dan pikiranku
tak pernah sama 
berjalan dengan alur yang berbeda

aku dan hatiku
menuju jalan yang tak berujung
tanpa petunjuk dan cahaya
didampingi jurang yang gelap

aku dan pikiranku
berjalan dengan harapan
dihiasi bunga dan kehangatan
membayangkan kebahagiaan didepan mata

aku dengan hati dan pikiranku
berlomba dengan waktu
masih mencari kebenaran
...


NB

Thursday, September 8, 2016

Keresahan mahasiswa tingkat akhir

Menjadi seorang mahasiswi tingkat akhir, sidang skripsi lalu wisuda adalah impian terbesar yang paling dinanti. Sebagai mahasiswi calon sarjana chemical engineering, tugas akhir merancang pabrik harus dilalui demi mendapatkan gelar 'Sarjana Teknik'. Satu bulan, dua bulan, tiga bulan berlalu dengan cepat. Tugas akhir dikerjakan sesuai dengan ketentuannya. Dimulai dari mencari partner, judul, mengumpulkan data dan referensi, hingga mulailah perhitungan. Tak asing lagi dengan rumus - rumus dan membaca grafik. Hingga menemukan hambatan pada saat pengerjaan.
Menghitung neraca massa seharusnya bukan hal yang sulit. Tetapi untuk menemukan keseimbangannya dibutuhkan waktu selama tiga bulan. Begitu bahagia berhasil menyelesaikan satu perkara. Perjalanan dilanjutkan kembali sesuai alur pengerjaannya. Tugas akhir telah mencapai 80% proses pengerjaannya. Hingga pada suatu ketika ada sebuah kalimat yang meruntuhkan semangat.
"kenapa kapasitas pabrik dalam satu melebihi kapasitas pabrik dalam satu tahun ?"
Hancurlah semua harapan mengenakan toga dalam waktu 2 bulan kedepan. Hanya wajah murung serta sendu yang tertinggal. Hati yang bergejolak kecewa dan marah. Bagaimana mungkin pekerjaan yang telah hampir 'finish' ini ternyata salah dan harus diulang kembali ? Berhari - hari kegelisahan mulai menerjang. Tuntutan dan pertanyaan - pertanyaan terus terdengar ditelinga kanan dan kiri. Putus asa untuk mengambil jalan pintas dengan segala konsekuensinya sempat terfikirkan. Namun, semangat serta dukungan berdatangan dari orang - orang terdekat. Belum ada titik terang sampai pada suatu malam Allah menjawab doa - doa kami. 
Seorang teman yang menyemangati dengan menawarkan bantuan bagaikan lubang cahaya di ruangan yang gelap. Terselesaikan ? IYA. Semua terselesaiakan dalam waktu 24 jam. Keceriaan mulai menghiasi hari - hari kami dengan semangat. Tapi untuk menuju tujuan masih tidaklah mudah. Kecepatan otak untuk berfikir, kecepatan mata untuk menganalisa serta kecepatan tangan untuk mengetik harus terus ditingkatkan demi tercapainya tujuan yang diharapkan. 
Mulai kembali dengan semangat ternyata bukanlah hal sulit. Cukup teguhkan hati dan dimulai dengan 'Bismillah'. Selangkah lagi cita - cita seorang mahasiswa dapat tercapai. Cita - cita menjadi seorang Sarjana Teknik. Aamiin...

Berlama - lama dalam keputus asaan tidak akan menolongmu.
Perbanyaklah teman, karena kelak mereka yang akan membantumu.
Memintalah hanya kepada penciptamu.