Thursday, September 29, 2016

Rasa

Andai
Luka tak pernah sakit
Api tak selalu panas
Mawar tak berduri
Maka air mata tak pernah ada
Hanya tawa dan bahagia 
Terlukiskan diparas tak berdaya

Bukan
Bukan sakit 
Bukan pula duri 
Bukan mereka yang diharapkan
Cukup arti dari rasa 
Maka semua sudah terukir


NB

Monday, September 26, 2016

Goresan Indah

Ada...
Dan selalu ada
Sayupan angan didalam hati
Bertanya dengan lantang
Siapa yang kau tunggu
Untuk apa kau harapkan
Hingga air mata tak dapat terlihat
Hingga waktu yang tidak pernah berhenti
Yang kau impikan tak akan datang
Sadarmu sudah didepan mata
Goresan indah menghancurkan hati
Tapi tetap kau pandangi dan kau puji
Sudahlah
Kesudahan yang harus kau ciptakan


NB

Monday, September 19, 2016

Hati dan Pikiran

...
aku dengan hati dan pikiranku
tak pernah sama 
berjalan dengan alur yang berbeda

aku dan hatiku
menuju jalan yang tak berujung
tanpa petunjuk dan cahaya
didampingi jurang yang gelap

aku dan pikiranku
berjalan dengan harapan
dihiasi bunga dan kehangatan
membayangkan kebahagiaan didepan mata

aku dengan hati dan pikiranku
berlomba dengan waktu
masih mencari kebenaran
...


NB

Thursday, September 8, 2016

Keresahan mahasiswa tingkat akhir

Menjadi seorang mahasiswi tingkat akhir, sidang skripsi lalu wisuda adalah impian terbesar yang paling dinanti. Sebagai mahasiswi calon sarjana chemical engineering, tugas akhir merancang pabrik harus dilalui demi mendapatkan gelar 'Sarjana Teknik'. Satu bulan, dua bulan, tiga bulan berlalu dengan cepat. Tugas akhir dikerjakan sesuai dengan ketentuannya. Dimulai dari mencari partner, judul, mengumpulkan data dan referensi, hingga mulailah perhitungan. Tak asing lagi dengan rumus - rumus dan membaca grafik. Hingga menemukan hambatan pada saat pengerjaan.
Menghitung neraca massa seharusnya bukan hal yang sulit. Tetapi untuk menemukan keseimbangannya dibutuhkan waktu selama tiga bulan. Begitu bahagia berhasil menyelesaikan satu perkara. Perjalanan dilanjutkan kembali sesuai alur pengerjaannya. Tugas akhir telah mencapai 80% proses pengerjaannya. Hingga pada suatu ketika ada sebuah kalimat yang meruntuhkan semangat.
"kenapa kapasitas pabrik dalam satu melebihi kapasitas pabrik dalam satu tahun ?"
Hancurlah semua harapan mengenakan toga dalam waktu 2 bulan kedepan. Hanya wajah murung serta sendu yang tertinggal. Hati yang bergejolak kecewa dan marah. Bagaimana mungkin pekerjaan yang telah hampir 'finish' ini ternyata salah dan harus diulang kembali ? Berhari - hari kegelisahan mulai menerjang. Tuntutan dan pertanyaan - pertanyaan terus terdengar ditelinga kanan dan kiri. Putus asa untuk mengambil jalan pintas dengan segala konsekuensinya sempat terfikirkan. Namun, semangat serta dukungan berdatangan dari orang - orang terdekat. Belum ada titik terang sampai pada suatu malam Allah menjawab doa - doa kami. 
Seorang teman yang menyemangati dengan menawarkan bantuan bagaikan lubang cahaya di ruangan yang gelap. Terselesaikan ? IYA. Semua terselesaiakan dalam waktu 24 jam. Keceriaan mulai menghiasi hari - hari kami dengan semangat. Tapi untuk menuju tujuan masih tidaklah mudah. Kecepatan otak untuk berfikir, kecepatan mata untuk menganalisa serta kecepatan tangan untuk mengetik harus terus ditingkatkan demi tercapainya tujuan yang diharapkan. 
Mulai kembali dengan semangat ternyata bukanlah hal sulit. Cukup teguhkan hati dan dimulai dengan 'Bismillah'. Selangkah lagi cita - cita seorang mahasiswa dapat tercapai. Cita - cita menjadi seorang Sarjana Teknik. Aamiin...

Berlama - lama dalam keputus asaan tidak akan menolongmu.
Perbanyaklah teman, karena kelak mereka yang akan membantumu.
Memintalah hanya kepada penciptamu.